Pemerintah Apresiasi Peran Perguruan Tinggi Turunkan Angka Stunting di Daerah
RADARBANGSA.COM – Pemerintah mengapresiasi peran Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dalam program penurunan angka stunting di Indonesia. Salah satu yang terlibat dalam penurunan stunting adalah Kementerian PUPR terutama dalam penyediaan akses air bersih dan sanitasi.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat memberikan pembekalan KKM di Universitas Muhammadiyah Cirebon mewakili Menteri PUPR, Sabtu, 13 Juli 2024 lalu.
"Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon ini yang akan melaksanakan kuliah kerja mahasiswa (KKM) ke lapangan, kita dorong untuk dapat menjadi agen pendamping program pengentasan stunting," kata Zainal Fatah.
Zainal mengungkapkan, pemerintah terus bekerjasama dengan perguruan tinggi di berbagai daerah untuk membantu menurunkan angka stunting di daerah. Menurutnya, kolaborasi adalah Langkah tepat untuk mensukseskan program tersebut.
"Dalam mewujudkan penurunan stunting kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai tugas dan peran masing-masing,” imbuhnya.
Berdasarkan data pupr, pada periode 2018-2023, program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) telah dilaksanakan di 19.126 Lokasi dengan anggaran Rp 4,78 triliun. Untuk SANIMAS, pada periode 2018-2023, telah dilaksanakan di 5.989 lokasi yang sebagian besar merupakan kabupaten/kota prioritas penanganan stunting dengan biaya Rp2,2 triliun, dengan jumlah balita stunting penerima manfaat sebanyak 18.747 jiwa.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menkes Sebut Pemerintah Serius Tangani Dampak Polusi Udara
-
KPK RI Setor Rp40,5 Miliar Uang Hasil Rampasan dari Rafael Alun ke Negara
-
Soal E-Materai, Puan Maharani Minta Pemerintah Tak Persulit Pendaftar CPNS
-
Gus Halim Apresiasi 15 Desa Mampu Turunkan Stunting di Wilayahnya
-
Sandiaga Apresiasi Desa Wisata Keciput Masuk 50 Besar ADWI 2024