Mendagri Sebut Pelantikan Kepala Daerah Paling Cepat Desember/Januari
RADARBANGSA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pelantikan kepala daerah terpilih paling cepat dilakukan pada bulan Desember 2024 atau Januari 2025. Adapun penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 jatuh pada Rabu, 27 November 2024.
"Jadi mungkin Desember selesai. Januari pelantikan, yang paling cepat mungkin Desember atau Januari," ujar Tito dilansir dari antaranews, Senin, 24 Juni 2024.
Menurutnya, proses pelantikan kepala daerah sangat bergantung pada kapan proses pilkada itu selesai. Apabila semua daerah serempak bisa saja prosesnya selesai di November.
Kendati demikian, dia menjelaskan proses penghitungan suara dan persoalan di tingkat KPU memakan waktu hampir satu bulan. Oleh karena itu, Tito mungkiri proses tersebut dapat selesai di Desember, sehingga proses pelantikan paling cepat pada Desember atau Januari.
Dia juga tak menutup kemungkinan adanya pengajuan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi.
"Kita juga tidak menutup kemungkinan, karena kan ada hak untuk mengajukan gugatan di MK. Ada yang bisa cepat, bisa juga lambat," jelasnya.
Pasalnya, dia berkaca pada pengalaman pilkada di Kalimantan Selatan yang menghabiskan waktu selama 8 bulan dan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan yang pilkadanya selesai sekitar 1 tahun 3 bulan lantaran mengulang dari awal.
Tito pun berharap proses Pilkada Serentak 2024 tidak terlalu lama selesai, sehingga kepala daerah terpilih dapat segera dilantik.
"Jadi tidak harus waktunya serempak, tapi kita harap mudah-mudahan tidak banyak sengketa mudah-mudahan," ujar Tito.
"Sehingga pelantikannya akan cepat dan tidak jauh dengan masa pelantikan presiden terpilih," sambungnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menlu Sugiono Sebut Indonesia Terus Dukung Perjuangan Palestina
-
KPK RI Dalami Dugaan Pemalsuan Risalah Rapat Terkait Pengadaan LNG
-
Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia
-
Lampaui Target, Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Capai Rp 300,2 Triliun
-
Menteri Pertanian Sebut Bantuan Alsintan Tahun 2025 Disiapkan Sebesar Rp10 Triliun