Yunani Tutup Wisata Kuno Efek Suhu Panas yang Menyengat

| Jum'at, 14/06/2024 15:19 WIB
Yunani Tutup Wisata Kuno Efek Suhu Panas yang Menyengat Kuil megah Parthenon, Yunani, (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Yunani menutup lebih banyak lokasi wisata kuno di Athena pada hari Kamis dan merelokasi para lansia  di tempat-tempat ber-AC yang karena gelombang suhu panas yang menyengat selama tiga hari berturut - turut. 

Wisata Museum Acropolis yang terkenal, terletak di bukit berbatu yang menghadap ke ibu kota, dan objek wisata lain di dekatnya ditutup pada Kamis sore karena angin dari Afrika Utara menyebabkan suhu mencapai 43 derajat Celsius (109 derajat Fahrenheit).

Banyak sekolah dasar dan taman kanak-kanak di seluruh negeri ditutup untuk melindungi siswa dari panas yang diperkirakan akan surut pada hari Sabtu.

Di Athena, wisatawan berhenti di air mancur minum untuk mendinginkan kepala dan leher mereka. Penduduk setempat duduk di ruangan ber-AC yang didirikan oleh pemerintah kota, menggunakan kipas angin untuk menciptakan angin sepoi-sepoi.

Petugas pemadam kebakaran yang memadamkan beberapa kebakaran hutan pada hari Rabu tetap waspada karena angin kencang diperkirakan akan melanda beberapa bagian negara itu.

Yunani adalah salah satu negara yang paling terkena dampak pemanasan global di Eropa, dimana kenaikan suhu memicu kebakaran mematikan dan hujan yang tidak menentu dalam beberapa tahun terakhir.

Athena, kota berpenduduk lima juta jiwa yang terletak di pesisir pantai yang dipenuhi blok apartemen dan diapit pegunungan, adalah salah satu kota terpanas di Eropa.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa suhu musim panas di sana bisa meningkat rata-rata 2 derajat pada tahun 2050. Walikota Athena Haris Doukas telah mencoba menciptakan lebih banyak naungan dengan menanam 2000 pohon.

 

Tags : yunani , wisata antik , museum , acropolis

Berita Terkait