Kemenkes Ingatkan Jamaah Haji Antisipasi Cuaca Panas, ini Tipsnya!

| Rabu, 22/05/2024 22:11 WIB
Kemenkes Ingatkan Jamaah Haji Antisipasi Cuaca Panas, ini Tipsnya! Jamaah haji di Masjidil Haram. (Foto: Jakarta Raya)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan sejumlah hal bagi jamaah haji untuk menjaga kesehatannya selama beribadah di Arab Saudi yang cuacanya panas, utamanya rutin meminum obat secara teratur. 

Kepala Puskes Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo menyebutkan bahwa secara rutin pihaknya memonitor kesehatan para calon haji yang memiliki riwayat penyakit (komorbid) seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.

Dalam monitoring kesehatan ini, ujar Liliek, petugas kesehatan akan melakukan pengecekan tensi darah. Mereka juga harus minum obat secara teratur.

Dia mengatakan bahwa sudah mengimbau jemaah agar minum obat dan membawa obat rutin pribadi ke Tanah Suci sejak jemaah masih berada di Indonesia.

"Jadi, kami anjurkan sejak saat menjelang berangkat. Kami sudah sampaikan semua ke petugas kesehatan, pokoknya jangan lupa jemaah yang sudah rutin minum obat untuk membawa obat rutinnya selama kebutuhan 40 hari di Tanah Suci," kata Liliek dilansir dari antaranews, Rabu, 22 Mei 2024. 

Menurut Liliek, minum obat teratur diharapkan dapat mengendalikan penyakit-penyakit komorbid tersebut.

Dalam kondisi darurat, calon haji yang lupa dan tidak membawa obat pribadinya, Kemenkes menyediakan obat dan perbekalan kesehatan lainnya.

Rinciannya, sebanyak 2.872 koli untuk obat, sedangkan perbekalan kesehatan alat kesehatan habis pakai sebanyak 1.826 koli. Totalnya, 4.710 koli atau seberat 62,3 ton dibawa dari Indonesia.

Namun demikian, obat-obatan tersebut belum tentu cocok untuk jamaah, sehingga dianjurkan membawa yang sesuai dengan kebutuhan sendiri. Liliek juga mengingatkan kepada seluruh calon  haji agar makan dan minum teratur. 

Menurutnya, jamaah haji bisa saja melakukan banyak aktivitas ibadah haji di Tanah Suci, sehingga mereka lupa untuk makan dan minum. Selain itu, dia mengatakan, istirahat yang cukup juga penting guna kelangsungan ibadah itu. 

Selama menjalankan ibadah haji, katanya, jamaah perlu menyesuaikan diri dalam menghadapi cuaca panas di Arab Saudi.

Menurutnya, cuaca di Arab Saudi berbeda dengan cuaca di Indonesia. Di Indonesia, suhu paling panas sekitar 36 derajat celsius, sedangkan suhu di Arab Saudi berkisar 41 derajat celsius.

"Paling panas di sana sekitar jam 3 dan 4 siang. Cuaca paling dingin itu jam 6 pagi. Sekarang 26 derajat celsius kalau pagi di sana. Nanti musim haji, semakin lama semakin panas. Tahun lalu di masa Arafah, cuacanya sampai 50 derajat celsius, rata-rata biasanya 47 derajat celsius," imbuh Liliek.

Tags : Kemenkes RI , Jamaah Haji , Cuaca , Tips , Obat