Komisi X DPR Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Kegiatan Study Tour Siswa
RADARBANGSA.COM – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap kegiatan study tour (tur belajar) yang sudah menjadi kegiatan ‘wajib’ di sekolah-sekolah.
“Perlu dievaluasi menyeluruh mengenai tujuan, manfaat, dan kelayakan program yang sudah menjadi agenda tahunan di sekolah tersebut,” kata Fikri dalam rilisnya, Rabu, 15 Maret 2024.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus study tour mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat. Bus ini membawa puluhan siswa SMK Lingga Kencana Kota Depok.
Fikri pun meminta pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi kegiatan study tour agar lebih terarah dan sesuai dengan asas, tujuan, dan kemanfaatan dalam Pendidikan para siswa. Selain itu, katanya, kegiatan study tour yang bertujuan ke lokasi yang jauh, bahkan lintas provinsi dan lintas pulau sebaiknya ditinjau ulang.
“Kegiatan ini tentu berbiaya besar dan bisa memberatkan bagi orangtua/wali siswa, kemudian ada faktor kelayakan dan keamanan yang harus dipenuhi dalam perjalanan tur jarak jauh tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fikri menyampaikan bahwa kegiatan study tour yang dilakukan di dalam kota juga dapat menjadi opsi yang terbaik, selain lebih murah dan lebih singkat waktu tempuhnya.
“Tentu disesuaikan dengan tujuan dan manfaat yang mau diambil, karena kemungkinan besar masih banyak potensi di sekitar kota atau kabupaten sesuai domisili sekolah yang dapat menambah wawasan bagi siswa,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Perpanjang Kontrak Bersama Manchester City
-
Naik Rp12 Ribu, Emas Antam pada 22 November Dijual Rp1,52 Juta per Gram
-
Chusnunia Chalim Sebut Kemasan Produk Ramah Lingkungan Jadi Tantangan Bagi IKM
-
Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Resmi Bercerai Setelah Dua Tahun Pernikahan
-
Inflasi Medis Mencapai Puncaknya, OJK Siapkan Aturan Baru Klaim Asuransi