Hasil Survei Terbaru Kompas, Pemilih Bimbang Meningkat
RADARBANGSA.COM - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan digelar serentak dengan Pemilihan Umum (Pemilu) anggota legislatif. Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024.
Meskipun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres telah ditetapkan KPU RI dan sudah mendapatkan nomor urut, masyarakat masih banyak yang bimbang atau ragu akan memilih paslon mana pada Pemilu 2024.
Survei Kompas terbaru yang dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia menunjukkan bahwa pemilih bimbang melebihi seperempat dari total pemilih.
Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres mencapai angka 28,7 persen. Angka tersebut terbilang besar mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi.
Persentase ini tak berbeda jauh dari angka massa mengambang pada pilihan terhadap capres (tanpa pasangan) yang mencapai 24,9 persen. Jika dibandingkan dengan angka sebelumnya yang hanya 15,4 persen, terlihat lonjakan yang cukup signifikan.
Kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecidedvoters ini adalah mereka yang belum punya ikatan ideologis ataupun kedekatan emosional terhadap sosok atau pasangan tertentu belum tahu siapa yang akan dipilih dan masih sangat rentan berubah pilihan.
Selain pemilih bimbang, Kompas juga melakukan survei elektabilitas capres-cawapres. Hasilnya, bum ada satu pun paslon yang mampu menang satu putaran.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 39,3 persen suara, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen. Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Ingin Lebih Andalkan Erling Haaland untuk Bangkit
-
Gus Imin Pastikan PPN 12 Persen Tak Sasar UMKM dan Pariwisata
-
BNPB Pastikan Keamanan Nataru di Lampung, Jawa dan Bali
-
KAI Sebut Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi pada Malam Natal 2024
-
Menpar Sebut Pelayanan Prima dan Inklusif Perkuat Citra Pariwisata Indonesia