Dua Makna Isra Miraj Menurut Gus Muhaimin: Uji Keyakinan dan Inspirasi

| Minggu, 19/02/2023 16:30 WIB
Dua Makna Isra Miraj Menurut Gus Muhaimin: Uji Keyakinan dan Inspirasi Abdul Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP PKB). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H bersama Majelis Rasulullah di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2023 malam. Event Akbar Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H digelar atas kerjasama Majelis Rasulullah SAW & Masjid Istiqlal. 

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H mengusung Tema “Menjadikan momentum Isra & Miraj sebagai ikhtiar menuju puncak hubungan yang hakiki yakni Cinta Allah dan Rasulullah SAW". 

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu mengaku bersyukur dapat hadir bersama sejumlah tokoh serta jemaah Majelis Rasulullah dalam rangka memperingati Isra Miraj 1444 Hijriah. "Semoga keberkahan, cinta dan bimbingan Rasulullah selalu menyertai kita semua," kata Gus Muhaimin. 

Lewat berkah Nabi Muhammad, Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu mengajak seluruh jemaah untuk bersama-sama mendoakan Indonesia aman dan sejahtera. Ia yakin harapan dan doa yang dipanjatkan di tengah ribuan jemaah dalam kesempatan itu dapat diijabah oleh Allah SWT. 

"Ya Allah, berilah pertolongan dan kemudahan bagi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur, adil dan sejahtera. Ya Allah, berikan kepada kami umat Islam kekuatan untuk menata bangsa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur," tutur Gus Muhaimin. 

Menurut Gus Muhaimin, Isra Miraj mengandung dua makna penting. Pertama, menguji keyakinan umat Islam akan perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW penuh keajaiban dan penuh kedahsyatan di luar logika sederhana. 

Kedua, lanjut Gus Muhaimin, Isra Miraj adalah inspirasi bagi umat Islam semua untuk terus memiliki cara pandang yang utuh, tidak berfikir hanya jangka pendek, melainkan jangka panjang dengan visi dan misi yang maju dan berdaya saing di segala bidang. 

"Kita yakin seyakin-yakinnya bahwa peristiwa Isra Miraj mengandung hikmah dan menjadi ajaran bagi kita semua," ujar Gus Muhaimin. 

Acara ini diawali dengan salat jemaah Isya dan pembacaan Maulid Nabi SAW, dilanjutkan dengan sambutan dari Dewan Syuro Al Habib Nabil Bin Fuad Al Musawa, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar, serta sejumlah tokoh lainnya. 

Selanjutnya tausyiah disampaikan oleh Ulama dari Tarim Hadhramaut, Yaman Al-Habib Musa Kadzhim bin Jafar Assegaf Tarim yang diterjemahkan oleh Dewan Guru Majelis Rasulullah SAW Pusat Al Habib Jafar bin Muhammad Bagir Al Attas dan Al Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi. 

“Dari peristiwa Isra dan Miraj, Allah SWT ingin memperlihatkan betapa besarnya keagungan dan kebesaran Allah SWT di alam-alam langitnya Allah SWT yang dipertunjukkan kepada Rasulullah SAW, diperlihatkan langsung oleh Allah SWT kebesaran dari kekuasaan Allah di langit Allah SWT”, tutur Al-Habib Musa Kadzhim bin Jafar Assegaf Tarim.

Tags : Gus Muhaimin , Isra Miraj , Nabi Muhammad SAW