TGH Turmudzi Beri Doa dan Dukungan Gus Muhaimin Presiden 2024

RADARBANGSA.COM - Ulama kharismatik Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin memberikan dukungan dan doa agar seluruh perjuangan dan keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar sukses, termasuk menjadi Presiden Republik Indonesia. 

"Mohon doanya Kiai semoga perjuangan kita sukses," ujar Gus Muhaimin saat silaturahim dengan TGH Turmudzi di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Selasa, 31 Januari 2023. 

"Amin amin amin. Mudah-mudahan apa yang dihajatkan ananda Muhaimin dikabulkan oleh Allah subhanahu wataala," jawab TGH Turmudzi sembari membacakan seuntai doa dan diaminkan oleh Gus Muhaimin beserta rombongan yang mendampinginya. 

Ada momen cukup sakral yang terjadi dalam pertemuan tersebut. Yaitu ketika TGH Turmudzi memegang kepala Gus Muhaimin seraya mendoakannya istikamah berjuang membela kepentingan umat, tak terkecuali ulama, kiai, serta pesantren. 

"Moga-moga Allah memberikan kekuatan dan istikamah untuk ananda Muhaimin ini," tutur Mustasyar PBNU tersebut. 

Pertemuan tersebut nampak begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Gus Muhaimin pun merasa kagum dengan daya pendengaran dan daya ingat TGH Turmudzi yang terjaga dengan baik meski usianya sudah hampir 90 tahun. 

Mengkhatamkan Alquran secara rutin menurut TGH dapat memperkuat daya ingat. Selain itu, Alquran juga memberi ibrah dan nasihat setiap saat bagi setiap pembacanya dalam menapaki kehidupan sehari-hari, sehingga dapat dijalankan dengan penuh kemanfaatan. 

"Di antara beberapa teman saya sudah pikun, ada yang bahkan lebih muda dari saya. Alhamdulillah saya tidak, karena Alquran, seminggu khatam saya," ungkap TGH. 

"Ya Allah, luar biasa kiai, seminggu khatam (Alquran itu) obat pikun. Iya kiai, kita-kita ini dua tahun baru khatam," tutur Gus Muhaimin menanggapi. 

Tak sendiri, Gus Muhaimin hadir didampingi oleh sang istri Rustini Murtadlo, Waketum DPP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wabendum DPP PKB Bambang Susanto, serta Anggota DPR RI Fraksi PKB Helmi Faisal Zaini, Rano Alfath dan Muhammad Kadafi.