Soal Program Pemagangan, Menaker Ida Harap Jepang Buka Peluang Kerja Sama Skema P2P

| Rabu, 30/11/2022 21:13 WIB
Soal Program Pemagangan, Menaker Ida Harap Jepang Buka Peluang Kerja Sama Skema P2P Menaker Ida Fauziyah saat melakukan kunjungan ke pusat  pelatihan Adecco Ltd, Tokyo (foto: kemnakergoid)

RADARBANGSA.COM – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah sedang berada di Jepang. Kedatangannya ke negara matahari terbit ini melakukan sejumlah kerja sama.

Di sela-sela kunjungan tersebut, Menaker Ida Fauziyah beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi pusat  pelatihan (training center) Adecco Ltd, Selasa (29/11/202) kemarin.

Dalam kesempatan itu, berharap Atsushi Ito  selaku Dewan Direksi Adecco Ltd membuka peluang peningkatan kerja sama melalui skema private to private (P2P) dengan memberikan daftar perusahaan yang kompeten.

"Pertemuan hari ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih komprehensif terkait gambaran bagaimana Adecco Ltd. dapat meningkatkan dan mengembangkan kerja sama dalam program pemagangan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” kata Menaker Ida Fauziyah.

Menaker Ida Fauziyah sangat mendukung adanya adanya perusahaan yang memiliki peluang specified skill worker (SSW) atau pekerja berketerampilan spesifik dan pemagangan bagi masyarakat Indonesia.

"Saya percaya, dengan dukungan Mr. Atshusi beserta tim, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Adecco, khususnya di bidang pelatihan dan penempatan SSW dapat lebih berkembang, " katanya

Sebelumnya diberitakan, bahwa Menaker Ida Fauziyah mengatakan bahwa Jepang sangat membutuhkan peserta pemagangan dan tenaga kerja dari Indonesia.

"Mereka (Jepang) sangat membutuhkan peserta pemagangan dari Indonesia maupun membutuhkan pekerja skill dari Indonesia,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam rilisnya, Rabu, 30 November 2022.

Saat bertemu dengan Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Asosiasi Penyelanggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN), Menaker Ida menyampaikan bahwa peserta pemagangan dan pekerja dari Indonesia tak banyak perhitungan dan gak neko-neko.

“(Jepang) Senang dengan tenaga kerja Indonesia karena gak perhitungan, gak neko-neko, gak macem-macem," imbuhnya.

Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah