Mitigasi Bencana, BNPB Susun Panduan Pelaksanaan Analisis Risiko Bencana
RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi, mengadakan rapat koordinasi penyusunan Panduan Pelaksanaan Analisis Risiko Bencana di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 13 September 2022.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati menyatakan, seiring dengan perkembangan zaman dan pemenuhan hidup manusia, perlu diadakan pembangunan. Perlu diperhatikan apakah akan menimbulkan risiko bencana di kemudian harinya.
“Kita tidak bisa menolak pembangunan, pembangunan akan mendorong investasi. Bila ada pembangunan yang mana akan menimbulkan risiko baru, perlu diperhatikan terkait pengurangan risiko bencananya,” katanya.
Raditya Jati menuturkan, bagi wilayah yang memilki risiko tinggi perlu disiapkan mitigasinya, termasuk wilayah pariwisata yang pernah dilanda bencana. “Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus, sangat penting bagaimana upaya mitigasi di wilayah tersebut. Beberapa wilayah pariwisata yang sempat diterjang tsunami dan bencana lainnya dapat dijadikan pembelajaran untuk melakukan antisipasi mitigasi dengan lebih baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Raditya Jati menyampaikan bahwa analisis risiko bencana ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk melindungi aset dan keberlangsungan hidup masyarakat.
“Tujuan penyusunan ini sebagai upaya dalam melindungi aset pembangunan dan meminimalisir risiko bencana yang akan terjadi dari dampak kegiatan pembangunan, ” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menteri Pertanian Pastikan HPP Gabah Tak Pengaruhi Harga Beras di Masyarakat
-
Bappenas: Berkat Kerja Keras Gus Imin, Data Tunggal Sosial Ekonomi Tuntas
-
Samsung akan Luncurkan Ponsel Tri-Fold di Awal 2025
-
Galaxy S25 Series Hadir dengan Kamera 8K dan Desain Lebih Tipis
-
Deretan 10 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di 2024