Sri Mulyani: Dana Desa Mampu Turunkan Jumlah Desa Tertinggal Jadi Desa Maju
RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, peranan dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sangat penting di dalam menentukan perekonomian daerah.
“Perekonomian daerah dengan infrastruktur yang makin terbangun tentu memiliki kemungkinan dan potensi untuk meningkat jauh lebih tinggi,” ungkap Menkeu Sri Mulyani saat Raker dengan DPD RI di Senayan, 25 Agustus 2022.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, jika pada tahun 2018 terdapat 14.047 desa yang statusnya sangat tertinggal, maka pada tahun 2021 data menunjukkan jumlah tersebut menurun tajam menjadi hanya 5.333 desa.
Sedangkan, kata Menkeu Sri Mulyani, desa yang statusnya tertinggal pada tahun 2018 berjumlah 33.339 desa, maka pada tahun 2021 telah menurun tajam lebih dari setengahnya yaitu 15.935 desa.
“Jadi ini adalah dampak nyata dari TKDD terutama untuk dana desa,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Namun demikian, lanjutnya, kondisi yang terjadi saat ini masih terdapat gap antara ketersediaan infrastruktur dibandingkan kebutuhannya. Untuk itulah, menurutnya, DAK Fisik didesain sebagai salah satu alat untuk menurunkan gap yang ada.
“DAK Fisik juga menjadi alat ekualisasi, artinya daerah yang tertinggal lebih banyak seharusnya mendapatkan DAK Fisik lebih besar agar mereka bisa mengejar ketertinggalan,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Refleksi Natal dan Tahun Baru, Rusdi Kirana Berikan Motivasi Anak-anak Panti Asuhan
-
Timnas Indonesia Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Janji Bakal Kerja Keras
-
Bahas Ketahanan Gempa, Delegasi World Bank dan Wamen PU Diani Bertemu
-
Garuda Siapkan 741.514 Kursi untuk Natal dan Tahun Baru
-
Komitmen Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024