Mentan Targetkan Vaksin PMK Selesai Sebelum Agustus 2022

RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa produksi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ditargetkan selesai sebelum Agustus 2022. Selanjutnya, akan dimulai dengan pemberian vaksinasi massal pada populasi ternak.
"Insya Allah dalam waktu yang sangat singkat pada saat ini Pusvetma Kementan sedang membuat vaksin PMK yang ditargetkan selesai empat bulan atau sebelum Agustus 2022," kata Menteri Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.
Dijelaskannya, saat ini Kementerian Pertanian melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) telah mengidentifikasi serotipe virus penyebab penyakit PMK yang merebak di Indonesia. Adapun jenis virus yang beredar di Indonesia yaitu O/ME-SA/Ind-2001e yang umum ditemukan di Asia Tenggara.
Syahrul mengatakan bahwa vaksinasi massal akan segera dilakukan setelah vaksin diproduksi. Hewan yang akan divaksinasi ialah populasi ternak yang berpotensi terkena PMK.
Data Kementerian Pertanian per 17 Mei 2022, sebanyak 15 provinsi dan 52 kabupaten-kota dengan 3.910.310 ekor terdampak penyakit PMK.
Dari total yang terdampak, sebanyak 13.965 ekor positif terinfeksi PMK berdasarkan uji PCR laboratorium atau sekitar 0,36 persen dari total
yang terdampak. Kemudian, dari total hewan yang sakit tersebut sebanyak 2.630 ekor atau 18,83 persennya telah sembuh dan sebanyak 99 ekor atau 0,71 persennya mati.
Mentan Syahrul menuturkan, ternak yang terkena PMK tidak menular kepada manusia dan daging ternak yang tertular tetap dapat dikonsumsi oleh manusia dengan cara pemotongan yang ketat di rumah potong hewan (RPH), dan organ terinfeksi harus dimusnahkan sesuai protokol kesehatan hewan yang ada.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
All England 2025: Rehan/Gloria ke Perempatfinal Usai Pulangkan Pasangan Denmark
-
Menag Sebut Potensi Dana Umat Capai Rp300 Triliun per Tahun untuk Pengentasan Kemiskinan
-
Jelang MotoGP Argentina 2025, Francesco Bagnaia Bertekad Raih Hasil Baik
-
Sukses Antar Kader NU jadi Bupati, Cucun Harap PCNU Bandung Pilot Project Cabang Lain
-
Menko PM: Lembaga Filantropi Harus Gunakan DTSEN Agar Tepat Sasaran