Pulihkan Ekonomi Nasional, Gus Menteri Dukung Program Work From Bali
RADARBANGSA.COM - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendukung program Work From Bali (WFB) guna pemulihan ekonomi nasional.
“Bentuk dukungan dari Kementerian Desa akan melakukan hal sama dengan membuka seluruh desa wisata di Pulau Bali sebagai landasan pemulihan ekonomi,” kata Gus Menteri, sapaan akrabnya dilansir kemendesagoid, Senin 31 Mei 2021.
Gus Menteri mengatakan, sektor pariwisata Bali harus segera dibangkitkan kembali secara bertahap. Atas dasar ini Kemendes PDTT mendukung program WFB yang dicanangkan pemerintah untuk membuka seluruh sektor pariwisata di Bali yang nantinya akan digunakan mereka selama bekerja.
“Untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi pada sektor pariwisata, kami mendukung penuh program pemerintah melakukan skema Work From Bali untuk pemulihan ekonomi di daerah ini,” ujar Gus Menteri.
Gus Menteri beri catatan jika pembukaan kembali desa wisata harus selektif, olehnya tim seleksi untuk memastikan desa mana yang boleh dibuka mengingat situasi pandemi.
“Jika pariwisata di pulau Dewata Bali dibuka secara luas, maka yang harus diperhatikan kasus Covid-19 harus betul-betul diseleksi dan di desa juga harus menjadi bagian itu karena ini kita bicara soal Bali,” katanya.
Sebelumnya Gus Menteri mengatakan, Kemendes PDTT sedang fokus untuk pengelolaan BUMDes karena ini jadi kunci pemulihan ekonomi di level desa. Ini terbukti dan bukan hanya teori karena desa yang terus berinovasi dalam pengelolaan BUMDes sukses menurunkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan yang bersumber dari Dana Desa.
Jika nanti 74.961 Desa ini bergerak bersama dalam pemulihan ekonomi nasional meski level desa maka kontribusinya sangat luar biasa bagi pemulihan ekonomi sacara nasional.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menekraf Dorong Penguatan Asosiasi Ekraf untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Politisi PKB Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
-
Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Barang Senilai Rp4,06 Triliun
-
Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi, Komisi III: Harus Ditindak Secara Pidana
-
Job fair Safari Pembangunan Diminati 241 Pelamar Luar Kota Tangerang