Muhammad Husni Thamrin Meninggal, SBY Hingga Aktivis Berduka
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berduka dan kehilangan mendengar kabar meninggalnya Muhammad Husni Thamrin, Kamis 4 Juni 2020 malam.
“Kita kehilangan tokoh yg idealis & perjuangkan kelestarian bumi dr "climate crisis". Juga keselamatan anak-cucu, terbebas dari keserakahan hidup manusia. @monethamrin, "selamat jalan" & istirahatlah dgn tenang di sisi Allah Swt,” tulis SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Jumat 5 Mei 2020.
SBY berjanji akan terus melanjutkan perjuangan dan mimpi-mimpi pria yang akrab disapa Mas Mone itu terutama dalam perubahan iklim, “Kami lanjutkan perjuangan & “mimpimu". Tulisnya lagi dengan tanda *SBY* diakhir cuitannya.
Begitu juga dengan sahabatnya di partai politik, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan bahwa Mas Mone merupakan sahabat yang luar biasa dalam memperjuangkan demokrasi.
“Baru saja @PDemokrat kehilangan salah satu kader terbaik, Bang @monethamrin karena sakit. Bagi saya, beliau adalah sahabat setia, pejuang demokrasi luar biasa. Semoga Alm. husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin,” tulis AHY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun… Selamat jalan, Kawan Muhammad Husni Thamrin. Semoga engkau kembali ke alam keabadian dengan damai,” tulis Ulil Absor Abdalla
Hingga berita ini diturunkan, ucapan berduka masih mengalir deras dari berbagai sahabat, aktivis, wartawan terutama yang pernah berdiskusi tentang kebebasan, demokrasi dan perubahan iklim dengannya.
"Saya benar-benar merasa kahilangan. Mas Mone pribadi yang concern pada gagasan-gagasan kemajuan. Cara berfikirnya yang sangat rasional dan penuh canda sering memecahkan kebekuan forum-forum diskusi dan kajian. Selamat jalan Mas Mone. Saat ini engkau telah terbebas dari sakit yang engkau rasakan. Semoga engkau khusnul khotimah. Amin," kata aktivis Climate Institute, Billy Ariez.
“Mewakili kawan-kawan aktivis kebebasan di Sulawesi Utara, khususnya kota Manado, saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Muhammad Husni Thamrin, politisi-intelektual dan guru dari para aktivis kebebasan Sulut - Manado. Selamat jalan, Mas Mone. Rindu kami kini hanya akan bersambut dalam doa,” tulis Aktivis asal Manado, Amato dalam facebooknya.
Diketahui, Mas Mone ini selama hidupnya sangat konsen dalam isu-isu demokrasi, kebebasan dan perubahan iklim baik lewat FNF Indonesia maupun partai politik. Bahkan dari ide-ide briliannya lahirlah Climate Institute, Suara Kebebasan, Youth Freedom Network, serta Akademi Merdeka yang telah meluluskan berbagai angkatan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hyun Bin dan Son Ye Jin Donasikan Rp3,6 M untuk Ibu dan Anak yang Sakit
-
APBN 2024 Telah Subsidi Rp434,3 T untuk BBM hingga Listrik
-
Mandatori B40 Resmi Berlaku 1 Januari 2025, Solar Campur Biodiesel Sawit
-
FPKB Jatim Setujui Ranperda Perusahaan Perseroan Daerah BPR Jawa Timur
-
Deretan Film Horor Terbaru Indonesia Tayang Awal 2025