Sri Mulyani Ungkap Peluang Investasi di Sektor Infrastruktur
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, pasar untuk pembiayaan infrastruktur berkembang dengan sangat cepat. Maka tantangan di tahun-tahun mendatang adalah menempa sumber pendanaan dinamis yang menawarkan pendekatan yang lebih beragam dan fleksibel kepada investor.
"Indonesia merupakan negara kepulauan besar yang masih memerlukan banyak konektivitas dan itulah mengapa pembangunan infrastruktur harus terus dilakukan. Bagaimana Anda dapat terus melakukannya dengan cara yang paling berkelanjutan baik di sisi keuangan, lingkungan sosial maupun teknis," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu 27 November 2019.
Menurut Sri Mulyani, ketika infrastruktur tumbuh dan diperhitungkan sebagai aset berharga, inovasi dan strategi baru akan dikembangkan, menghadirkan peluang dan kompleksitas.
“Indonesia akan membutuhkan hampir Rp430 miliar dalam 5 tahun ke depan untuk pembangunan infrastruktur. Anggaran pemerintah sendiri hanya menyediakan 37 persen dan BUMN hanya Rp19 miliar. Jadi, lebih dari Rp180 miliar akan datang dari sektor swasta,” katanya.
Untuk itu, kata Sri Mulyani, Pemerintah akan terus memperkuat semua instrumen yang sudah dirancang dan diperkenalkan pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Ingin Lebih Andalkan Erling Haaland untuk Bangkit
-
Gus Imin Pastikan PPN 12 Persen Tak Sasar UMKM dan Pariwisata
-
BNPB Pastikan Keamanan Nataru di Lampung, Jawa dan Bali
-
KAI Sebut Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi pada Malam Natal 2024
-
Menpar Sebut Pelayanan Prima dan Inklusif Perkuat Citra Pariwisata Indonesia