Bukan di Gereja, Umat Kristen Gelar Kebaktian Tutup Peti di Halaman Masjid

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sikap keragaman masyarakat Indonesia memang sudah masuk pada taraf toleransi, artinya suatu kecenderungan untuk membiarkan perbedaan itu sebagai fakta sosial yang tidak bisa dihindari.
Toleransi tentu sangat penting karena mengakui keragamaan sebagai kondisi alamiah yang perlu dihargai. Meski ada ratusan suku, bahasa dan beberapa agama, masyarakat Indonesia tetap rukun dan saling menghargai satu sama lain.
Itulah yang dirasakan masyarakat di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dikutip dari akun Facebook, Jeferson Goeltom, dia mengunggah sebuah foto keluarganya sedang melakukan kebaktian penutupan peti.
Bukan di dalam gereja, ibadah tersebut digelar umat Kristiani di depan halaman masjid.
"Hari ini mengikuti kebaktian tutup peti, di mana istri keponakan meninggal dunia, karena satu hal lokasi rumah di gang sempit dan peti tidak bisa masuk ke dalam rumah, ada kejadian yang luar biasa yang kami rasakan karena di izinkan beribadah di depan masjid," tulis Goelton seperti diakses Radarbangsa, Rabu, 28 Agustus 2019.
Goeltom juga menuliskan ucapan terima kasih kepada pengurus masjid yang telah mengizinkan prosesi tutup peti dilakukan di halaman masjid.
"Terima kasih saudaraku pengurus masjid dan masyarakat di sekitar atas bantuan dan `Toleransi yang Super Tinggi`," kata dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Legislator PKB Ingatkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Perbaiki Alat Keamanan LP
-
Menteri Kesehatan Sebut Investasi Bioteknologi Bangun Sistem Kesehatan Berkelanjutan
-
Liga Inggris: Arne Slot Tak Puas Hasil Imbang Liverpool Lawan Aston Villa
-
PKB Soroti Penghapusan Lagu Sukatani: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
-
Lantik Kepala Daerah se-Indonesia, Presiden Prabowo: Saudara Adalah Abdi Rakyat