Sektor Pariwisata Terus Bersiap Kawal Libur Natal dan Tahun Baru

| Selasa, 17/12/2024 21:03 WIB
Sektor Pariwisata Terus Bersiap Kawal Libur Natal dan Tahun Baru Widiyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata). (Foto: Kementerian Pariwisata RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa sektor pariwisata bersama dengan sejumlah pihak terkait telah bersiap diri untuk mengawal masyarakat menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru agar berjalan dengan aman dan nyaman.

"Kami memantau pergerakan wisatawan terutama untuk periode puncak yakni 21 sampai 24 Desember, 28 hingga 31 Desember 2024, dan 2 hingga 5 Januari 2025," kata Menpar Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Dalam Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Lilin 2024 di Jakarta, Senin (16/12), Menpar mengutip hasil survei milik Kementerian Perhubungan yang mengungkapkan bahwa potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih terpusat di Pulau Jawa.

Tiga provinsi tujuan utama adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Barat. Daerah lain yang diprediksi kedatangan kunjungan wisatawan lain, yakni Jabodetabek, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Lampung, serta Sulawesi Selatan.

Sebagai bentuk upaya mendukung keamanan dan kenyamanan serta keselamatan wisatawan Kementerian Pariwisata telah menyusun dan melakukan sosialisasi atas Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Menpar juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memaksimalkan kanal komunikasi yang dimiliki untuk menyebarkan bahan publikasi dan sosialisasi informasi kepada wisatawan agar dapat bersama-sama menjaga pengalaman berwisata secara mandiri juga bertanggung jawab.

Dengan harapan dapat memberikan panduan praktis serta meningkatkan kesadaran wisatawan dalam menghadapi berbagai situasi selama liburan sehingga pengalaman wisata tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

"Kemenpar juga telah mengaktivasi manajemen krisis kepariwisataan untuk pemantauan aktivitas pariwisata. Serta terakhir adalah kolaborasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah untuk menciptakan CHSE di pusat aktivitas pariwisata dan lokasi daya tarik wisata di masing-masing daerah," tuturnya.

Tags : Menteri Pariwisata , Nataru , Pariwisata , Libur , Wisatawan