Tongkat dan Kisah Para Nabi 

RADARBANGSA.COM - Berbagai kisah kehidupan para nabi, tongkat seringkali diceritakan menemani perjalanan kehidupan para nabi. Rasulullah, Nabi Ibrahim, Nabi Musa bertongkat, dan juga nabi-nabi lain. Ternyata memakai tongkat merupakan sunnah para nabi.

Musafir pada zaman nabi selalu membawa tongkat, yang difungsikan sebagai penguat perjalanan di padang pasir atau hutan. Selain itu, tongkat juga berfungsi untuk keamanan para musafir jika bertemu binatang buas.

Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Muhammad Nur Hayid (Gus Hayid) menyatakan, tongkat tidak selalu dilambangkan dengan orang yang tua renta, namun sebagai pengingat bahwa manusia adalah musafir di dunia ini, dengan tujuan akhirat.

"Imam Syafi`i pun juga bertongkat meskipun beliau masih kuat dan tidak tua. Saat ditanya sahabatnya, kenapa engkau bertongkat padahal engkau masih kuat? Sang imam menjawab, karena biar aku ingat bahwa aku ini musafir di dunia ini. Tujuan kita adalah akhirat," Kata gus Hayid seperti dilansir dari Nu online, Sabtu, 8 Juni 2020.

Para kiai dan habib senior, seperti Habib Umar Alhafidz, dan kiai lainnya banyak yang bertongkat. Selain itu para penyebar Islam di negeri kita, wali songo dan pendiri NU KH Hasyim Asy`ari juga menggunakan tongkat.

Berbagai alasan lainnya juga dijelaskan oleh Gus Hayid, Menggunakan tongkat adalah cara terbaik untuk menjaga pandangan mata kita agar selalu fokus kepada tujuan, atau disebut ghoddul bashor. 

"Orang yang membawa tongkat tentu akan fokus pada jalan yang akan dilewati melalui tongkat yang ada di tangannya. Tongkat adalah wasilah untuk dia bermusafir dalam rangka menuju rumah akhirat. Dengan membawa tongkat akan mengingatkan ia untuk tidak bermaksiat. Siapkah para sahabat ikut bertongkat ?,". Tutup Gus Hayid.