Kementerian Pariwisata Berupaya Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Raja Ampat
RADARBANGSA.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Raja Ampat, Papua Barat, khususnya wisman dari Amerika Serikat (AS). Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan meningkatkan promosi wisata serta program unggulan pada tahun ini.
"Kemenpar tentu berharap Raja Ampat dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan akan selalu dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang kaya dan alami," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana seperti dilansir dari antaranews, Senin, 20 Januari 2025.
Lebih lanjut Menpar mengungkapkan bahwa AS merupakan salah satu negara penyumbang wisman tertinggi bagi Indonesia. Wisman asal AS berada pada peringkat ke-delapan yang banyak berkunjung ke Indonesia dan peringkat ke-lima di luar negara-negara ASEAN.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 mencatat jumlah kunjungan wisatawan Amerika Serikat sebesar 188.764 kunjungan. Jumlah itu terus meningkat, hingga pada Januari-November 2024 sudah tercatat 384.835 kunjungan.
"Kami yakin dan optimis, jumlah kunjungan wisman di masa mendatang akan terus bertumbuh, mencerminkan performansi yang lebih baik lagi, bahkan melampaui angka pra-pandemi sebesar 457.832 orang," tukasnya.
Atas dasar tersebut, Widiyanti menekankan Kementerian Pariwisata akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan Raja Ampat di mata dunia. Materi promosi tidak hanya menyoal keindahan ekosistem dan alamnya, namun, juga keunikan budaya yang menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakatnya.
Sebagai bagian dari destinasi wisata minat khusus wisata bahari, Kementerian Pariwisata akan mengangkat sejumlah aktivitas menarik dari destinasi itu, yakni snorkeling (menyelam permukaan) dan diving (menyelam) yang menjadi salah satu lokasi terbaik di dunia untuk melakukan aktivitas tersebut.
Promosi lain yang akan diangkat adalah menggaungkan julukan “The Last Paradise on Earth” yang telah lama disematkan pada Raja Ampat. Dari julukan tersebut, ditekankan bahwa destinasi tersebut adalah keindahan ekosistem laut yang memiliki sekitar 1.600 spesies ikan dan lebih dari 75 persen spesies koral yang dikenal di dunia.
"Julukan ini juga disematkan sebagai bentuk apresiasi dunia terhadap konservasi kawasan ini yang relatif berhasil melestarikan kecantikan alami Raja Ampat," tutur Widiyanti.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Indonesia Perkuat Kerja Sama untuk Isu Air dan Kebencanaan
-
Prabowo Batalkan Aturan LPG 3 Kg, Komisi XII: Tak Boleh Ada Penimbunan
-
Bapanas Sebut Pemberian Bantuan Pangan Ditunda Sampai Panen Raya Selesai
-
Mendes Yandri Pastikan Tindak Tegas Kades Selewengkan Dana Desa
-
Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia U-20 Raih Hasil Terbaik di Piala Asia