Kasus Kanker Usus di Indonesia Meningkat, Pentingnya Konsumsi Sayuran

RADARBANGSA.COM - Kasus kanker usus di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kanker usus menjadi salah satu jenis kanker dengan angka prevalensi tertinggi, terutama di kalangan masyarakat perkotaan. Gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan rendah serat dan tinggi lemak, menjadi faktor utama penyebab meningkatnya risiko penyakit ini.

Menurut dr. Andi Kartini, seorang ahli onkologi, kanker usus sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

"Gejala seperti perubahan pola buang air besar, darah dalam tinja, kram atau nyeri perut yang berulang sering diabaikan. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker," jelas dr. Andi, seperti dikutip Antara, Kamis 16 Januari 2024.

Sebagai langkah pencegahan, para ahli menyarankan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi sayuran, buah, dan biji-bijian. Makanan kaya serat ini membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko kanker usus.

"Sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan," tambah dr. Andi.

Selain mengatur pola makan, menjaga gaya hidup sehat seperti berolahraga secara rutin, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol juga sangat penting.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat menurunkan risiko terkena kanker usus dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik