Pemerintah Tunjuk 375 Ribu Pengecer Jadi Sub Pangkalan LPG 3 Kg

RADARBANGSA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil langkah strategis dalam penyaluran gas subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg dengan menaikkan status 375 ribu pengecer menjadi sub pangkalan.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan distribusi LPG subsidi tetap terkendali dan tepat sasaran.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa langkah ini diambil guna menjaga stabilitas harga serta mencegah potensi penyalahgunaan subsidi.

"Atas perintah Bapak Presiden, saya baru saja ditelepon pagi ini. Beliau menegaskan bahwa LPG 3 Kg dan subsidinya harus tepat sasaran serta harganya tetap terjangkau. Maka, mulai hari ini, seluruh pengecer di Indonesia kembali aktif," ujar Menteri Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa 4 Februari 2025. 

Dengan perubahan status pengecer menjadi sub pangkalan, pemerintah berharap distribusi LPG 3 Kg dapat lebih terpantau dengan baik melalui sistem informasi dan teknologi. Bahlil juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kemungkinan kendala yang muncul selama masa transisi kebijakan ini.

Untuk memastikan kelancaran implementasi, pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) terus memantau distribusi LPG secara langsung di lapangan guna memastikan harga tetap stabil dan subsidi tersalurkan kepada masyarakat yang berhak.