Wamenperin: KEK Batam Siap Sambut Relokasi Pabrik Tiongkok

| Senin, 20/01/2025 09:02 WIB
Wamenperin: KEK Batam Siap Sambut Relokasi Pabrik Tiongkok Ilustrasi pekerja di pabrik (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengajak pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam untuk bersiap menyambut peluang besar relokasi pabrik dari Tiongkok ke Indonesia. Dalam kunjungannya ke Batamindo pada Jumat 17 Januari 2024. Faisol menyatakan bahwa kebijakan tarif impor AS terhadap Tiongkok membuka peluang bagi Indonesia sebagai lokasi strategis relokasi.

"Mereka melihat kemungkinan berusaha di kawasan ASEAN, dan Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi tujuan utama," ujar Faisol dalam keterangan tertulis, Senin 20 Januari 2025.

Faisol menilai KEK Batam memiliki infrastruktur yang mendukung dan posisi strategis sebagai penghubung global. Beberapa sektor seperti elektronik, otomotif, tekstil, dan alas kaki menunjukkan minat kuat untuk relokasi.

"Relokasi ini bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai negara manufaktur yang unggul di kawasan, dengan produk-produk bangga bertuliskan 'Made in Indonesia'," tuturnya.  

Selain itu, kawasan industri halal seperti Bintan Industrial Estate (BIIE) juga menjadi daya tarik bagi investor dengan luas 4.000 hektare dan fasilitas modern. Pemerintah terus mendorong pengelola kawasan untuk meningkatkan kesiapan agar mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya.  

Kesiapan KEK Batam untuk menerima relokasi ini diharapkan mampu meningkatkan investasi asing secara signifikan. Dengan kebijakan yang mendukung, pemerintah optimis bahwa Batam akan menjadi tujuan utama bagi perusahaan multinasional yang mencari lokasi baru. 

Tags : KEK Batam , Investasi Tiongkok

Berita Terkait