Ekspor Nikel Meroket, Perdagangan Indonesia Kembali Bergairah
RADARBANGSA.COM - Nilai ekspor Indonesia periode Januari–November 2024 mencapai US$241,25 miliar, tumbuh 2,06 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Ekspor nonmigas tumbuh 2,24 persen dengan dominasi dari sektor industri pengolahan.
Dalam keterangan resmi bps.go.id, sektor industri pengolahan naik 4,70 persen, sementara sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatat kenaikan signifikan sebesar 26,80 persen. Ekspor tambang turun 8,83 persen.
Kontribusi terbesar berasal dari Jawa Barat senilai US$34,73 miliar, diikuti Jawa Timur US$23,62 miliar dan Kalimantan Timur US$23,05 miliar. Ekspor ke Tiongkok tetap menjadi andalan dengan nilai tertinggi.
Ekspor ke ASEAN mencapai US$4,09 miliar, sementara Uni Eropa mencatat kontribusi US$1,37 miliar. Lonjakan ekspor nikel jadi motor utama peningkatan ekspor nasional.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
TTP Kemendes PDTT Kabupaten Oku Timur Semangat Ikuti Uji Kompetensi
-
Dindik Kota Tangerang Komitmen Sejahterakan Guru dan Tenaga Kependidikan
-
Gagal ke Final WTF 2024, Jonatan Christie Evaluasi Penampilan
-
Gus Imin Targetkan Miskin Ekstrem Nol Persen Dalam Dua Tahun
-
Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Gus Abduh TegaskanTak Ada yang Kebal Hukum