Ekspor Nikel Meroket, Perdagangan Indonesia Kembali Bergairah

| Senin, 16/12/2024 14:04 WIB
Ekspor Nikel Meroket, Perdagangan Indonesia Kembali Bergairah Tambang Nikel di Indonesia (MTO)

RADARBANGSA.COM - Nilai ekspor Indonesia periode Januari–November 2024 mencapai US$241,25 miliar, tumbuh 2,06 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. Ekspor nonmigas tumbuh 2,24 persen dengan dominasi dari sektor industri pengolahan.

Dalam keterangan resmi bps.go.id, sektor industri pengolahan naik 4,70 persen, sementara sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatat kenaikan signifikan sebesar 26,80 persen. Ekspor tambang turun 8,83 persen.

Kontribusi terbesar berasal dari Jawa Barat senilai US$34,73 miliar, diikuti Jawa Timur US$23,62 miliar dan Kalimantan Timur US$23,05 miliar. Ekspor ke Tiongkok tetap menjadi andalan dengan nilai tertinggi.

Ekspor ke ASEAN mencapai US$4,09 miliar, sementara Uni Eropa mencatat kontribusi US$1,37 miliar. Lonjakan ekspor nikel jadi motor utama peningkatan ekspor nasional.

Tags : Ekspor , Surplus