Surplus Neraca Dagang Indonesia Melejit, Tiongkok Jadi Penyumbang Utama
RADRBANGSA.COM - Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus besar sebesar US$4,42 miliar pada November 2024. Sektor nonmigas mendominasi dengan surplus US$5,67 miliar, meskipun sektor migas masih defisit sebesar US$1,25 miliar.
Dalam keterangan resmi bps.go.id, ekspor Indonesia mencapai US$24,01 miliar, turun 1,70 persen dibandingkan bulan sebelumnya, namun naik 9,14 persen dibandingkan November 2023. Ekspor nonmigas senilai US$22,69 miliar naik 9,54 persen secara tahunan.
Peningkatan terbesar berasal dari nikel yang melonjak 87,26 persen, sementara penurunan terbesar tercatat pada lemak dan minyak nabati. Ekspor terbesar ditujukan ke Tiongkok senilai US$6,24 miliar.
Ekspor ke Amerika Serikat dan India masing-masing menyumbang US$2,34 miliar dan US$1,58 miliar. Ketiganya berkontribusi 44,82 persen dari total ekspor nonmigas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Gus Abduh TegaskanTak Ada yang Kebal Hukum
-
Deretan Film Mata-Mata yang Siap Menguji Adrenalin!
-
Ekspor Nikel Meroket, Perdagangan Indonesia Kembali Bergairah
-
Black Doves, Serial Netflix yang Diklaim Lebih Seru dari James Bond!
-
Impor Turun Drastis, Indonesia Pangkas Ketergantungan Migas