Inflasi November 2024 Turun ke 1,55%
RADARBANGSA.COM - Inflasi Indonesia pada November 2024 tercatat sebesar 1,55% secara tahunan (year-on-year), menurun dari 1,71% pada Oktober. Ini merupakan tingkat inflasi terendah sejak Juli 2021 dan berada di dekat batas bawah target Bank Indonesia, yaitu 1,5% hingga 3,5%.
Penurunan inflasi ini dipengaruhi oleh turunnya harga beberapa komoditas pangan, seperti cabai merah, serta beberapa jenis bahan bakar. Namun, inflasi inti—yang tidak memasukkan harga pangan dan energi yang bergejolak—sedikit meningkat menjadi 2,26% dari 2,21% pada bulan sebelumnya.
Bank Indonesia menilai bahwa inflasi pada November 2024 tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Hal ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).
Dengan inflasi yang terkendali, terdapat peluang bagi Bank Indonesia untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga acuan, terutama jika Federal Reserve AS juga menurunkan suku bunganya pada Desember. Namun, fokus utama Bank Indonesia saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Ingin Lebih Andalkan Erling Haaland untuk Bangkit
-
Gus Imin Pastikan PPN 12 Persen Tak Sasar UMKM dan Pariwisata
-
BNPB Pastikan Keamanan Nataru di Lampung, Jawa dan Bali
-
KAI Sebut Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi pada Malam Natal 2024
-
Menpar Sebut Pelayanan Prima dan Inklusif Perkuat Citra Pariwisata Indonesia