Harga Pangan Selasa Pagi: Beras dan Bawang Naik, Daging Turun

RADARBANGSA.COM - Badan Pangan Nasional melaporkan harga sejumlah bahan pangan yang di pasar. Pada Selasa, 12 November 2024 pagi, tercatat beras dan bawang mengalami kenaikan per kilogramnya. 

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.490 per kg.

Begitu pun beras medium naik 0,22 persen atau Rp30 menjadi Rp13.540 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.610 per kg.

Sementara, komoditas bawang merah naik 1,71 persen atau Rp610 menjadi Rp36.370 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,68 persen atau Rp680 menjadi Rp41.180 per kg. 

Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 3,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp27.670 per kg; sementara cabai rawit merah naik 1,73 persen atau Rp700 menjadi Rp41.260 per kg.

Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 3,35 persen atau Rp4.520 menjadi Rp130.350 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,38 persen atau Rp500 menjadi Rp36.740 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 1,54 persen atau Rp440 menjadi Rp28.290 per kg. 

Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,61 persen atau Rp170 menjadi Rp10.730 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,84 persen atau Rp150 menjadi Rp18.100 per kg.

Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 5,35 persen atau Rp320 menjadi Rp6.300 per kg; harga garam halus beryodium turun 1,21 persen atau Rp140 menjadi Rp11.390 per kg.

Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,51 persen atau Rp560 menjadi Rp36.510 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 0,71 persen atau Rp220 menjadi Rp31.170 per kg; lalu ikan bandeng turun 2,73 persen atau Rp910 menjadi Rp32.400 per kg.

Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau stabil di harga Rp18.330 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,13 persen atau Rp190 menjadi Rp16.610 per kg.

Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,69 persen atau Rp70 menjadi Rp10.080 per kg; begitu pun tepung terigu non curah juga turun 1,22 persen atau Rp160 menjadi Rp12.960 per kg.