KAI Catat Angkut 57 Juta Ton Barang pada Januari-Oktober 2024
RADARBANGSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat selama periode Januari hingga Oktober 2024 telah melakukan pengangkutan barang sebanyak 57.144.338 ton sebagai kontribusi signifikan dalam distribusi logistik nasional.
Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba mengatakan angka tersebut meningkat 9,14 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 tercatat sebesar 52.354.669 ton barang.
"KAI berhasil melayani angkutan barang berbagai komoditi pada periode Januari-Oktober 2024 dengan mengangkut 57.144.338 ton barang atau meningkat 9,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 52.354.669 ton barang," kata Anne dilansir dari antaranews, Selasa, 12 November 2024.
Ia menyampaikan, pertumbuhan transportasi kereta api angkutan barang terus mengalami tren positif. Pertumbuhan angkutan barang tersebut salah satunya ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute.
Selain itu, penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya di wilayah KAI Divre III Palembang dan KAI Divre IV Tanjungkarang. "Hal ini dilakukan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta," ujar Anne.
Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api juga mengalami peningkatan performa. Pada Januari hingga Oktober 2024 On Time Performance keberangkatan mencapai rata-rata 97,95 persen atau meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 96,87 persen.
Anne juga mengatakan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.
"Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kapolri Minta Polda Sumbar Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Pemerintah Inggris Nyatakan Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Anak Indonesia
-
Jadi Beban Berat Daerah, Novita Pertanyakan Kemenpar Hapus DAK Pariwisata
-
Jazilul Fawaid Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Cukup Pesat
-
Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie ke Semifinal Usai Kalahkan Lei Lan Xi