Menparekraf RI Sebut Produk Halal Positif Bagi Pengembangan Ekonomi Umat

| Senin, 23/09/2024 16:21 WIB
Menparekraf RI Sebut Produk Halal Positif Bagi Pengembangan Ekonomi Umat Sandiaga Uno (Menparekraf RI). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengapresiasi Halal Network International (HNI) sebagai perusahaan bisnis multilevel marketing yang memiliki lebih dari 5 juta mitra di seluruh Indonesia. Juga telah berperan membantu peningkatan konsumsi produk kreatif halal dalam negeri. Hal itu disampaikan Sandi dalam acara Milad ke-12 HNI di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (22/9). 

Sandi berujar bahwa data State of the Global Islamic Economy Report tahun 2023 menunjukkan bahwa masyarakat muslim menghabiskan sekitar 2,2 triliun dolar AS untuk konsumsi produk halal. Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 2,4 triliun dolar AS pada tahun 2024. 

Potensi ini didukung dengan populasi muslim dunia yang jumlahnya mencapai 1,8 miliar jiwa dan diperkirakan akan terus bertambah.

"Oleh karena itu, pesatnya pertumbuhan penduduk muslim harus diikuti dengan produk-produk berbasis syariah, berbasis halal, yang bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi umat di Indonesia," tukasnya dikutip dari okezone, Senin, 23 September 2024.

Kehadiran HNI sebagai salah satu perusahaan produsen produk halal turut meningkatkan konsumsi dalam negeri. HNI mempunyai sederet produk halal yang banyak diminati masyarakat dari mulai pasta gigi, kopi, teh, madu, hingga sanitary pads. 

"Menariknya konsep HNI ini berawal dari produk-produknya yang merupakan hasil kreasi dari mitra-mitranya itu diproduksi dalam skala yang besar dengan prinsip kemitraan. Jadi, ini adalah ekonomi penuh keadilan," tutur Sandi. 

Dirinya berharap, HNI yang sudah berdiri sejak 2012 itu dapat meluaskan jangkauan usahanya dengan menjadi perusahaan publik. Tentunya dioptimalkan dengan melakukan transformasi digital.

"Kita harus optimalkan digitalisasi untuk membawa kesejahteraan yang lebih luas," harapnya.

Tags : Menparekraf RI , Produk Halal , Ekonomi Syariah , Indonesia