BNSP Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja KEK Jiipe Gresik

| Rabu, 04/09/2024 23:44 WIB
BNSP Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja KEK Jiipe Gresik Anggota BNSP Miftakul Azis (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terus melebarkan sayap program sertifikasi kompetensi. Terbaru, BNSP melaksanakan program sertifikasi kompetensi kerja BNSP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jiipe Gresik yang digelar pada 4-6 September 2024.

Anggota BNSP Miftakul Azis dalam sambutan pembukaan sertifikasi tersebut menyatakan, tantangan persaingan kerja saat ini semakin ketat. Sebab itu ia mengapresiasi upaya Jiipe Gresik untuk menjamin sertifikasi kompetensi bagi para tenaga kerjanya.

"Untuk menghadapi tantangan persaingan pasar kerja yang semakin ketat diperlukan sertifikat kompetensi sebagai bukti jaminan kompetensi sehigga diharapkan dapat menjadi jaminan produktivitas dan daya saing, baik bagi tenaga kerja maupun bagi industri," katanya di Gresik, Rabu (4/9/2024).

Azis menambahkan, sertifikasi kompetensi tersebut merupakan bentuk kolaborasi nyata BNSP dengan program sertifikasi gratis memboyong 9 LSP terlisensi BNSP kolaborasi dengan KADIN Jatim dan KEK JiIPE Gresik.
 
Ia pun menaruh harapan besar melalui program sertifikasi ini, BNSP ingin mendekatkan akses tenaga kerja untuk mendapatkan layanan sertifikasi kompetensi, karena TUK yang digunakan juga langsung di tempat kerja peserta.
 
"Tidak hanya di KEK Gresik, program ini akan berlanjut di KITB (Kawasan Industri Terpada Batang) Jawa Tengah dan kawasan industri Kabil Batam, dan semoga menyusul kawasan industri lain," ungkap Azis.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Jatim, Adik Dwi Putranto menyatakan bahwa pengakuan kompetensi melalui sertifikasi di industri merujuk pada standar keterampilan, pengetahuan dan soft skill sangat dibutuhkan untuk menghadapi industri yang terus kompetitif.

"Sertifikasi kompetensi tenaga kerja juga dapat meningkatkan kualitas profesional yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing. Tentu saja KADIN Jatim merespon baik kegiatan BNSP ini dan siap untuk melanjutkan kolaborasi di kawasan industri lain di Jatim," ujar Adik Dwi.

Sebagai informasi, sertifikasi kompetensi di KEK Jiipe Gresik diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari 10 industri KEK Gresik, diantaranya dari PT. Xinyi Glass Indonesia, PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, PT. Berlian Manyar Sejahtera, serta PT. Freeport Indonesia.

Sementara itu, ada 9 LSP yang terlibat dalam sertifikasi tersebut. Yaitu LSP Elektronika Nasional, LSP Lingkungan Hidup Nasional, LSP Manajemen SDM Profesional, LSP Perkapalan Nusantara, LSP Desain Digital Singhasari, LSP Ekspor Impor Internasional, LSP Perpajakan Indonesia, LSP Publik Relation Nusantara, dan LSP Katiga Bina Nusa.

Hadir dalam pembukaan sertifikasi tersebut antara lain Nurul Indah Susanti, Direktur Kadin Institute, Ketua Kadin Gresik, Kadisnaker Gresik, Direktur 9 LSP, perwakilan dari Industri, serta perwakilan dari peserta sertifikasi.

Tags : BNSP , Miftakul Azis , Sertifikasi Kompetensi , KEK

Berita Terkait