Menteri PUPR Sebut Pembangunan Bendungan Leuwikeris Dukung Lahan Pertanian Masyarakat
RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan Bendungan Leuwikeris bertujuan untuk mendukung lahan pertanian. Menurut Basuki, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.
"Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Dengan pembangunan Leuwikeris diharapkan kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau," kata Basuki dilansir dari antaranews, Jumat, 30 Agustus 2024.
Secara efektif Bendungan Leuwikeris mampu menampung air seluas 243 hektare dengan kapasitas volume 81 juta m3. Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 dengan biaya APBN senilai Rp3,5 triliun.
Setidaknya, terdapat 5 manfaat dari dibangunnya Bendungan Leuwikeris yang berada di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis yakni untuk menyuplai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare.
Untuk menyediakan air baku sebesar 845 liter/detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Selanjutnya mereduksi banjir sebesar 1.911 hektare dan potensi sebagai sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW).
Selanjutnya Bendung Manganti merupakan infrastruktur Sumber Daya Air yang airnya bersumber dari Bendungan Leuwikeris. Bendung Manganti akan memberikan layanan irigasi seluas 26.153 hektare dengan debit air 45 m3 per detik.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kepala Bapanas Sebut Kunci Kemandirian Pangan Ada di Desa
-
KAI Ganti Rel Baru Sepanjang 495.562 Meter untuk Tingkatkan Keselamatan
-
Harga Emas Antam Naik, Buyback Sentuh Rp1.410.000 per Gram
-
MotoGP 2025: Jorge Martin Ingin Tampilkan Performa Maksimal Bersama Aprilia
-
Wamenperin Tantang Chery Tingkatkan TKDN Hingga 60%!