Rupiah Ditutup Menguat Tipis Didukung Data Positif Penjualan Eceran

| Rabu, 10/07/2024 18:29 WIB
Rupiah Ditutup Menguat Tipis Didukung Data Positif Penjualan Eceran Mata uang rupiah (Doc: Pexels)

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah ditutup menguat tipis di tengah penguatan indeks dolar Amerika Serikat hari ini, didukung data Bank Indonesia terkait kinerja penjualan eceran bulan Juni 2024 diperkirakan meningkat.

Mengutip data Bloomberg pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp16.240 per dolar AS, posisi tersebut menguat 11 poin atau 0,06% jika dibandingkan akhir perdagangan Selasa sore 9 Juli kemarin di level Rp16.251 per dolar AS.

Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar AS sebetulnya menguat hari ini. "Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell memicu meningkatnya ketidakpastian mengenai kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga, setelah adanya perlambatan di pasar tenaga kerja dan kemajuan dalam menurunkan inflasi," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu 10 Juli 2024.

Tadi malam Powell menegaskan kembali komitmen the Fed terhadap target inflasi 2%. Ia tidak memberikan petunjuk langsung kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya. Sementara sebagian besar pedagang mempertahankan taruhan mereka pada penurunan suku bunga di bulan September.

"Kesaksian Powell semalam mendorong peningkatan kehati-hatian pelaku pasar menjelang data inflasi indeks harga konsumen utama yang dirilis pada hari Kamis besok," ujar Ibrahim.

Tags : Rupiah , Kurs , Dolar