Rupiah Menguat Didorong Optimisme Pemotongan Suku Bunga The Fed
RADARBANGSA.COM - Meningkatnya keyakinan pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve pada September mendorong penguatan rupiah versus dolar siang ini.
Mengutip data Bloomberg, Selasa 25 Juni 2024 pukul 14.35 WIB, kurs tengah rupiah diperdagangkan di Rp16.381 per dolar AS, menguat 12,5 poin atau 0,08% dibandingkan akhir perdagangan Senin 24 Juni yakni Rp16.394.
Analis PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri, mengatakan pelaku pasar semakin yakin suku bunga AS bisa mulai dipangkas pada September. "Terlihat, perlambatan perekonomian Amerika Serikat, terutama dari aspek tenaga kerja mulai terasa," kata Reny saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Mengutip Bloomberg Technoz, Senin, Presiden Fed San Francisco Mary Daly memberi peringatan bahwa pasar tenaga kerja AS saat ini telah mendekati titik perubahan di mana perlambatan lebih lanjut bisa berarti pengangguran yang lebih tinggi.
Daly, salah satu pejabat yang memiliki hak suara pada kebijakan moneter tahun ini, mengatakan pengendalian permintaan mungkin diperlukan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. Hal ini dapat menekan pasar tenaga kerja yang meskipun bagus, tetapi kini tidak lagi "berkelimpahan".
"Sejauh ini, pasar tenaga kerja telah menyesuaikan diri secara perlahan, dan tingkat pengangguran hanya naik tipis. Namun kita semakin mendekati titik di mana hasil yang jinak itu bisa jadi lebih kecil kemungkinannya," kata Daly.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Buka Festival Palang Pintu ke-XVI, Gus Imin: Jaya Terus Sampai Kiamat
-
Menteri Keuangan Sebut Pembiayaan Syariah Bagi UMKM per September Capai Rp21,01 Triliun
-
18 Kementerian Deklarasi Forum Kolaborasi Pemuda dalam Pengurangan Risiko Bencana
-
Trent Alexander Arnold Diincar Real Madrid, Bertahan di Liverpool atau Pindah?
-
Kementerian PUPR Telah Bangun 10 Juta Unit Rumah Lewat Program Sejuta Rumah