Bapanas Tegaskan Ketahanan Pangan Harus Dibangun Terintegrasi

| Rabu, 12/06/2024 20:31 WIB
Bapanas Tegaskan Ketahanan Pangan Harus Dibangun Terintegrasi Kepala Badan Pangan, Arief Prasetyo Adi. (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa ekosistem pangan nasional harus dibangun secara terintegrasi dan komprehensif mulai dari aspek hulu hingga hilir. Hal itu disampaikannya dalam peresmian Rice Mill Plant (RMP) atau pabrik penggilingan padi di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (11/6).

"Jadi, yang kita harus bangun bersama adalah ekosistem pangan terintegrasi hulu hingga hilir. Hari ini kita lihat dapat diwujudkan oleh AB2TI. Mulai dari benih, distribusi, petani, pengetahuan, lahan yang di-secured, hingga yang kita resmikan hari ini (pabrik penggilingan padi)," kata Arief dilansir dari antaranews, Rabu, 12 Juni 2024.

Dia menyebutkan bahwa saat ini kapasitas pabrik penggilingan padi tersebut baru diperkirakan mencapai 40 ton per hari. Namun dia memacu agar dapat meningkat 100, 200 hingga 300 ton per hari.

Arief mengajak Bupati Indramayu Nina Agustina agar berapa pun beras yang diproduksi oleh pabrik penggilingan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) bisa masuk ke program pemerintah daerah, seperti beras ke ASN dengan begitu, terbentuk ekosistemnya hingga ke hilir. 

Selain itu, Arief juga berharap keberadaan pabrik penggilingan padi AB2TI yang dibangun di Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Indramayu, dapat mendorong dan menguatkan sinergi antar pemangku kepentingan perberasan di daerah tersebut.

"Saya berharap Bulog jadi standby buyer sehingga membeli beras, jangan sampai harga GKP-nya (gabah kering panen) di bawah Rp6.000 per kilogram. Jadi AB2TI, silakan bangun dan Bulog jadi offtaker," ungkap Arief.

Menurutnya, stok ideal beras yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog perlu ada sampai 3 juta ton. Hal itu sesuai perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Sedangkan saat ini, stok beras di gurang Bulog mencapai 1,7 juta ton.

"Ada atau tidak ada El Nino, La Nina atau lainnya, Bapak Presiden Joko Widodo perintahkan Badan Pangan Nasional, bahwa negara harus punya stok pangan yang kuat. Stok ideal yang semestinya dimiliki oleh Bulog minimal 3 juta ton," tandas Arief.

Tags : Bapanas , Pabrik Penggilingan , Padi , Bulog , Beras