Harga Jagung Berjangka di Pasar Internasional Turun

| Selasa, 04/06/2024 10:11 WIB
Harga Jagung Berjangka di Pasar Internasional Turun Petani Jagung (Doc: Kementan)

RADARBANGSA.COM - Harga Jagung berjangka Chicago turun untuk sesi keenam pada hari Selasa 4 Juni 2024 mencapai level terendah dalam enam minggu di tengah beragamnya laporan mengenai panen AS, sementara produksi Brasil terlihat lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Melansir Reuters, berikut adalah rangkuman fenomena penyebab penurunan jagung global,

* Produsen U.S. Crop Watch menilai kesehatan jagung mereka lebih rendah dari beberapa tahun terakhir karena kondisi basah selama dan setelah tanam, meskipun kinerja kedelai relatif lebih baik. Kontrak jagung paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,39% menjadi $4,41-3/4 per gantang mencapai level terendah sejak 22 April.

* Departemen Pertanian AS (USDA) menilai 75% tanaman jagung AS dalam kondisi baik hingga sangat baik pada peringkat kondisi pertama untuk panen tahun 2024, naik dari 64% pada tahun sebelumnya.

* Perkiraan total panen jagung Brazil berkurang menjadi 121,75 juta ton dari perkiraan sebelumnya sebesar 125,6 juta ton, kata konsultan StoneX, sekaligus menurunkan perkiraan panen kedelai menjadi 149 juta ton dari perkiraan sebelumnya sebesar 150,8 juta ton.

* Kontrak jagung paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,39% menjadi $4,41-3/4 per gantang pada 0112 GMT, mencapai level terendah sejak 22 April.

Tags : Jagung , Gandum