Kurs Rupiah Potensial Menguat Didukung Faktor Ini

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah masih berpeluang menguat terbatas terhadap dolar hari ini. Mengutip data Bloomberg pada Selasa pukul 09.48 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.058 per dolar AS, melemah 32 poin atau 0,21% dibandingkan Senin sore di level Rp16.026 per dolar AS.
Pelaku pasar diprediksi mengapresiasi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia 1Q2024 oleh BPS Senin kemarin yang masih tumbuh sebesar 5,11%. Pekan lalu, inflasi domestik juga dirilis terkendali setealh harga-harga konsumen kembali stabil pasca Ramadhan dan Lebaran.
"Perkembangan domestik ini juga diharapkan dapat menjadi sentimen bagi rupiah pada perdagangan hari ini," ungkap Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Reny Eka Putri dalam keterangan tertulis, pagi ini.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia pada Kuartal I 2024 mencapai 5,11% (year on year/yoy). Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kuartal IV 2023 sebesar 5,04%). Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga, momentum Lebaran dan Pemilu 2024.
Ini menjadi sentimen positif yang turut membantu penguatan kurs rupiah sore ini. Pergeseran bulan Ramadan yang jatuh pada 1Q2024 menyebabkan efek low-base, yang berkontribusi pada pertumbuhan yang lebih tinggi.
"Selain itu, peningkatan pengeluaran terkait dengan pemilihan presiden 2024 juga semakin mendorong pengeluaran pemerintah dan lembaga non-profit yang melayani rumah tangga, termasuk partai politik," pungkas Ibrahim
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
All England 2025: Rehan/Gloria ke Perempatfinal Usai Pulangkan Pasangan Denmark
-
Menag Sebut Potensi Dana Umat Capai Rp300 Triliun per Tahun untuk Pengentasan Kemiskinan
-
Jelang MotoGP Argentina 2025, Francesco Bagnaia Bertekad Raih Hasil Baik
-
Sukses Antar Kader NU jadi Bupati, Cucun Harap PCNU Bandung Pilot Project Cabang Lain
-
Menko PM: Lembaga Filantropi Harus Gunakan DTSEN Agar Tepat Sasaran