Rupiah Menguat di Akhir Pekan

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat Siang menguat 83,50 poin atau 0,52 persen menjadi Rp16.101 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.185 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah kelihatannya masih bisa menguat hari ini terhadap dolar AS. "Pelaku pasar masih menyambut positif pernyataan Jerome Powell, Ketua bank sentral AS, pasca rapat kebijakan moneter yang mengisyaratkan tidak adanya kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini," kata Ariston dalam keterangan tertulis, pagi tadi.
The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25% - 5,50% dalam FOMC 1 Mei 2024, karena inflasi masih jauh dari target 2% tadi malam. Suku bunga di kisaran 5,25% - 5,50% ini berlaku sejak Juli 2023. Pilihan menahan suku bunga ini diambil lantaran inflasi masih sulit dikendalikan agar turun menuju target.
"Sejauh tahun ini, data belum memberi kami kepercayaan diri yang lebih besar khususnya bahwa penurunan suku bunga sudah tepat, kata Ketua the Fed, Jerome Powell pada konferensi pers setelah pertemuan FOMC dikutip dari Bloomberg, kamis dini hari kemarin.
"Angka-angka inflasi telah berada di atas ekspektasi. Kemungkinan untuk mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya," tambah Powell.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
All England 2025: Rehan/Gloria ke Perempatfinal Usai Pulangkan Pasangan Denmark
-
Menag Sebut Potensi Dana Umat Capai Rp300 Triliun per Tahun untuk Pengentasan Kemiskinan
-
Jelang MotoGP Argentina 2025, Francesco Bagnaia Bertekad Raih Hasil Baik
-
Sukses Antar Kader NU jadi Bupati, Cucun Harap PCNU Bandung Pilot Project Cabang Lain
-
Menko PM: Lembaga Filantropi Harus Gunakan DTSEN Agar Tepat Sasaran