Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Mei Melambat
RADARBANGSA.COM - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak Indonesia hingga akhir Mei 2023 melambat dibandingkan penerimaan di periode yang sama pada tahun lalu.
"Kinerja penerimaan pajak melambat dibandingkan penerimaan tahun lalu yang berhasil tumbuh 53,5%. Perlambatan ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas utama serta perlambatan impor," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, seperti dikutip Senin 26 Juni 2023.
Sri Mulyani mengakui capaian ini memang menunjukkan penerimaan pajak pertumbuhannya semakin melandai.
"Pertumbuhannya tidak sekuat seperti di awal tahun. Memang tahun lalu pertumbuhannya sudah sangat tinggi," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani kemudian merinci, untuk Pajak Penghasilan (PPh) non migas tercatat Rp 486,94 triliun atau 55,74% dari target. Pencapaian ini berhasil tumbuh 16,40% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Sementara itu, penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan PPnBM akhir Mei 2023 ini tercatat Rp 300,64 triliun atau 40,47% dari target. Realisasi ini juga tumbuh 21,31% yang didorong oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang ekspansif.
"Kenaikan dari PPh non migas dan PPN ini menggambarkan secara langsung tidak langsung kegiatan ekonomi, karena ini kegiatan ekonomi yang kemudian menimbulkan implikasi kewajiban pajak," jelas Sri Mulyani.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Ingin Lebih Andalkan Erling Haaland untuk Bangkit
-
Gus Imin Pastikan PPN 12 Persen Tak Sasar UMKM dan Pariwisata
-
BNPB Pastikan Keamanan Nataru di Lampung, Jawa dan Bali
-
KAI Sebut Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi pada Malam Natal 2024
-
Menpar Sebut Pelayanan Prima dan Inklusif Perkuat Citra Pariwisata Indonesia