Awal April, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.000 an Per Dolar AS
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah yang ditransaksikan antar bank menguat terhadap dolar pada awal April 2023, karena pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve tidak lagi agresif dalam menaikkan suku bunga acuannya ke depan.
Mengutip data Bloomberg, Senin 3 April pukul 10.41 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.999 per dolar AS, menguat 3,5 poin atau 0,02% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Jumat di level Rp14.996 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan peluang penguatan rupiah masih terbuka hari ini terhadap dolar AS dengan masih berkembangnya ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS mungkin tidak akan agresif lagi menaikan suku bunga acuannya setelah AS dilanda krisis perbankan.
"Ekspektasi tersebut juga didukung oleh rilis data ekonomi AS pada Jumat kemarin yang menunjukkan tekanan inflasi yang mulai menurun," kata Ariston dalam keterangan tertulis, pagi ini.
Sentimen pasar terhadap aset berisiko pagi ini juga terlihat positif karena ekspektasi tersebut. Sebagian besar indeks saham Asia bergerak positif.
Dari dalam negeri, data inflasi yang stabil di kisaran 5% bisa mendukung penguatan rupiah. "Potensi penguatan ke kisaran support Rp14.900 - Rp14.930 per dolar AS. Sementara resisten di kisaran Rp15.000 per dolar AS," tutup Ariston.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Refleksi Natal dan Tahun Baru, Rusdi Kirana Berikan Motivasi Anak-anak Panti Asuhan
-
Timnas Indonesia Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Janji Bakal Kerja Keras
-
Bahas Ketahanan Gempa, Delegasi World Bank dan Wamen PU Diani Bertemu
-
Garuda Siapkan 741.514 Kursi untuk Natal dan Tahun Baru
-
Komitmen Keberlanjutan Lingkungan, Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024