Kurs Rupiah Menguat Mengikuti Sinyal Disinflasi di AS
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, Rabu 8 Februari 2023, pasca semalam Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan disinflasi AS sudah dimulai.
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.50 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.113 per dolar AS, menguat 0,23% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar kemarin di Rp15.148 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah menguat pasca optimisme Bank Sentral terhadap proses disinflasi.
"Bank Sentral AS sudah mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan dikendurkan karena melihat adanya penurunan inflasi di AS," kata Ariston dalam keterangan tertulis, siang hari ini.
Dinihari tadi, Gubernur The Fed, Jerome Powell, menegaskan soal adanya penurunan inflasi di AS. Penegasan tersebut bisa diterjemahkan ke kebijakan kenaikan suku bunga acuan yang semakin longgar.
"Hal tersebut mungkin bisa mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Namun pasar tetap mewaspadai kondisi ekonomi AS yang tetap membaik yang bisa membuka kembali ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif," ujar Ariston.
Adapun disinflasi artinya laju kenaikan harga yang lebih rendah dari sebelumnya. Pasar melihat inflasi di Amerika Serikat sudah mencapai puncaknya, dan kini mulai dalam tren penurunan. Dengan demikian, The Fed diharapkan bisa melonggarkan kebijakan moneternya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menkes Sebut Pemerintah Serius Tangani Dampak Polusi Udara
-
KPK RI Setor Rp40,5 Miliar Uang Hasil Rampasan dari Rafael Alun ke Negara
-
Soal E-Materai, Puan Maharani Minta Pemerintah Tak Persulit Pendaftar CPNS
-
Gus Halim Apresiasi 15 Desa Mampu Turunkan Stunting di Wilayahnya
-
Sandiaga Apresiasi Desa Wisata Keciput Masuk 50 Besar ADWI 2024