Kurs Rupiah Turun 15,5 Poin di Pertengahan Hari
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah di akhir pekan ini. Salah satu pemicunya adalah rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Mei 2022.
Mengutip Bloomberg, Jumat pukul 11.56 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.359 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 15,5 poin atau 0,11% jika dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di Rp 14.344 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini setelah Gubernur The Fed semalam mengonfirmasi kenaikan 50 basis poin untuk rapat moneter The Fed di bulan Mei.
"Jerome Powell dalam diskusi yang dimoderasi oleh IMF semalam mengungkapkan bahwa inflasi di AS sudah sangat tinggi karena tekanan dari sisi suplai dan perlu kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif untuk menurunkan kenaikan inflasi tersebut," kata Ariston seperti dikutip Antara, Jumat 22 April 2022.
Akibat pernyataan tersebut, yield obligasi pemerintah AS kembali naik dan indeks dollar AS kembali naik.
“Yield tenor 10 tahun kembali ke atas 2,95% dan indeks dolar AS bertahan di atas angka indeks 100," ujar Ariston.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ideal untuk Disabilitas, Cucun Harap Rumah Alifa Jadi Pilot Project Nasional
-
Hasil India Open 2025: Debut Dejan/Fadia Berbuah Manis, Melaju ke 16 Besar
-
Bahas Sejumlah Program, PPI Australia Audiensi ke Kemenpora
-
Pemkot Tangerang Pastikan Layanan Perizinan PBG 10 Jam Selesai
-
Pagar Laut Diduga Modus Penguasaan Tanah, Komisi II: Menteri ATR Harus Ikut Bertanggung Jawab