Sukses Lakukan Hilirisasi, Industri Ini Bukukan Nilai Ekspor Rp4 M
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Salah satu Kawasan Industri Morowali di Provinsi Sulawesi Tengah dikabarkan telah melakukan hilirisasi terhadap bahan nickel ore menjadi produk stainless steel. Dari proses hilirisasi tersebut didapatkan total nilai ekspor sebesar USD4 miliar, baik di pengapalan produk hot rolled coil maupun cold rolled coil ke Amerika Serikat dan China.
Di sektor investasi, Kawasan Industri Morowali juga dikabarkan mencatatkan nilai investasi yang terus meningkat. Di tahun 2017 tercatat investasi yang masuk adalah sebesar USD3,4 miliar dan di tahun 201& meningkat menjadi USD5 miliar. Jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 30 ribu orang.
Menanggapai perkembangan industri tersebut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan phaknya memang sangat concern terhadap hilirisasi dan substitusi impor, hal ini untuk menekan defisit neraca perdagangan.
“Langkah strategis yang telah kami jalankan, misalnya kami mengidentifikasi komoditas-komoditas yang bisa kita batasi atau bahkan tutup keran ekspornya. Tujuannya adalah untuk menarik investasi di sektor tersebut, terutama dalam proses hilirisasi agar meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” jelas Menperin melalui keterangan resminya di Jakarta, 5 Maret 2020.
Kemenperin mengatakan pihaknya bersama pemangku kepentingan dalam hal ini akan saling bersinergi untuk mendongkrak daya saing produk manufaktur agar bisa menembus kancah internasional.
“Dalam hal ini, negara harus hadir. Misalnya, kami terus berkoordinasi dengan Kemendag,” ujarnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Harga Emas Antam 3 Januari 2025 Naik jadi Rp1,543 Juta per Gram
-
Harga Komoditas Pangan 3 Januari, Bawang Merah Naik
-
MK Putuskan Hapus Pasal `Presidential Threshold` dalam UU Pemilu
-
Industri Penerbangan Hadapi Tantangan Berat, Syaiful Huda: Butuh Keberpihakan Pemerintah
-
Komisi II DPR RI: ASN Eselon II ke Atas Jadi Pegawai Pusat, Bisa Dirotasi Secara Nasional