Menkeu Sri Mulyani Ungkap 7 BUMN Merugi Meski Disuntik Modal Triliunan
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan tentang penyertaan modal negara (PMN) dari tahun ke tahun. Salah satu yang dibukanya adalah kinerja keuangan dari BUMN yang menerima PMN.
Baca Juga: Menkeu Minta Dirjen Bea dan Cukai Tanggap Keluhan Pengusaha
Sri Mulyani menyebut, sejumlah BUMN justru merugi meskipun telah disuntik PMN. Ada 7 BUMN dari 41 penerima PMN yang merugi di tahun 2018 lalu.
"7 BUMN yaitu PT Dok Kodja Bahari, PT Sang Hyang Seri, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pertani, Perum Bulog, dan PT Krakatau Steel," kata Sri Mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Dilansir dari detik.com, di 2015 dan 2016 ada 8 BUMN yang merugi dari 41 penerima PMN. Kemudian, di 2017 ada 3 BUMN merugi dari 41 penerima PMN.
Baca Juga: Susun RUU Omnibus, Menkeu Siapkan Insentif Perpajakan untuk Gairahkan Ekonomi
Sementara, dari 2015 hingga 2018 pemerintah sudah menyalurkan PMN secara total mencapai Rp130,4 triliun. Terdiri dari 2015 Rp65,6 triliun, 2016 Rp51,9 triliun, 2017 Rp9,2 triliun dan 2018 Rp3,6 triliun.
Tahun 2020, pemerintah telah menyiapkan PMN untuk BUMN sebesar Rp18,7 triliun baik tunai maupun non tunai. Angka itu lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,3 triliun.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pep Guardiola Ingin Lebih Andalkan Erling Haaland untuk Bangkit
-
Gus Imin Pastikan PPN 12 Persen Tak Sasar UMKM dan Pariwisata
-
BNPB Pastikan Keamanan Nataru di Lampung, Jawa dan Bali
-
KAI Sebut Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi pada Malam Natal 2024
-
Menpar Sebut Pelayanan Prima dan Inklusif Perkuat Citra Pariwisata Indonesia