Tantangan Pembangunan Desa di Indonesia Menurut Bank Dunia

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Dunia memberikan apresiasi program pembangunan desa di Indonesia. Mereka pun yakin jika program desa berjalan sukses, maka akan membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia. 

Country Director of World Bank Indonesia Rodrigo Chavez mengapresiasi model pembangunan desa yang saat ini dijalankan oleh Pemerintah Indonesia. Dia menjelaskan, Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia pun ke depannya akan semakin banyak kerja sama yang dijalin agar pembangunan desa semakin berkualitas.

"Tingkat kemiskinan menurun, Indonesia memiliki semua kemampuan untuk jadi negara yang makmur dan sejahtera. Semua sudah dijalankan, khususnya membangun sistem model dan konektivitas desa," kata Rodrigo dilansir dari okezone.com, Kamis, 6 Desember 2018.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa ada dua tantangan dalam membangun desa supaya maju. Tantangan pertama berupa sarana dan prasarana, kemudian yang kedua adalah sumber daya manusia.

Salah satu contohnya yakni prasarana di daerah pinggiran Indonesia timur yang masih membutuhkan perhatian. Dia menyampaikan, kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama dengan stakeholder lainnya bertugas membantu menutupi tantangan di pedesaan itu.

Sementara itu, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa Kemendes bekerja sama dengan Bank Dunia dan beberapa negara donor untuk mengirim pendamping desa dan kepala desa ke luar negeri. Bank Dunia telah menggelontorkan dana hingga Rp 1 triliun ke Kemendes yang akan dipakai untuk mengirimkan mereka keluar negeri dan untuk membantu mereka setalah pulang dari luar negeri.

"Kita ingin mereka punya wawasan dan visi untuk mendapat gambaran program desa yang bagus di luar negeri," ujar Eko.