GP Ansor: Jangan Biarkan Indonesia Hancur seperti Suriah dan Irak

| Sabtu, 06/05/2017 06:39 WIB
GP Ansor: Jangan Biarkan Indonesia Hancur seperti Suriah dan Irak
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Gerakan sarkastik dan ekstrimis di Indonesia semakin marak dan nyata terlihat. Sejumlah kelompok dan organisasi kemasyarakatan dengan kerap terang-terangan menyuarakan penolakan terhadap Pancasila. Ditambah lagi dengan massifitas gerakan mereka merambah ke dunia maya. Hampir tiap menit, bahkan mungkin detik, seruan provokatif untuk menanggalkan keutuhan NKRI menjadi negara bagian sistem khilafah bermunculan. Menurut Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Kholil Qoumas, kemelut tersebut semakin nyata dan memunculkan gejolak-gejolak sosial di tengah masyarakat. Ia pun tak menampik jika semua kemelut tersebut dibiarkan bukan tidak mungkin Indonesia bakal seperti sejumlah negara di Timur Tengah, sebut saja Suriah, Syiria, Libia, hingga Irak. "Kami tidak akan biarkan Indonesia luluh lantah seperti Suriah dan Irak," kata Yaqut  saat menghadiri Harlah GP Ansor ke-83 di Jakarta, Jumat 5 Mei 2017 malam. Bagi Yaqut beberapa negara di Timur Tengan tersebut runtuh dan hancur karena negara dan Islam tidak sejalan. Selain faktor politis kekuasaan, konflik mazhabiyah dan sektor ekonomi, terutama minyak, juga menjadi target utama kaum ekstrimis memicu gejolak dan konflik antar bangsa di negara-negara itu. "Hanya soal waktu saja konflik di Timur Tengah itu mengarah ke segala arah," kata Yaqut. Karena itu, Yaqut menegaskan GP Ansor tak mungkin tinggal diam mengantisipasi ancaman semacam itu di Indonesia. Islam di Indonesia telah terbukti harmoni, damai, dan berkembang pesat dalam bingkai kebhinekaan. Pancasila sudah cukup menjadi payung kenegaraan dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. AZ Sumber: metrotvnews.com
Tags :